Assalamu'alaikum... wr.wb.
Salam Mahestro... dalam wacana kali ini. saya akan bahas tentang sosok seniman yang gak tau malu, gak kenal malas, disiplin, pemberani, supel, pokoke Jess Nong...
Jujur saya katakan, bahwasanya seniman yang satu ini memang memiliki jiwa Sosialisasi yang tinggi. saya menemukan tanda-tanda karakteristik yang terdapat pada jiwanya, di mulai semenjak dia duduk di bangku SMA. dari situ juga saya melihat banyak sekali kepedulian dia (Mang Doel ) terhadap organisasi yang ada d OSIS, sepertihalnya yang pada waktu itu ia geluti yaitu Pencinta Alam (PA) "Shababuana".
Kalo di lihat dari latar belakang keluarganya sih,,, ya... saya rasa "Saya Masih Beruntung ketimbang Mang Doel". Tetapi karena kebiasaan dia d lingkup keluarganya menuntut untuk mandiri, mungkin jadi terbiasa dengan kemandiriannya itu.
Dengan berbekal akal dan tekad yang ia miliki, sampai-sampai sekolah pun masih ia perjuangkan demi memiliki Ilmu di tingkat SMA. dengan perbekalan seperangkat keperluan sekolah apa adanya, ia pun masih sanggup untuk mengejarnya.
Dan pada akirnya kelulusan pun telah tiba, namun sayang seniman yang satu ini belum sempat merasakan yang namanya kelulusan. Tapi tak apa lah... saya percaya kok ia tetap berjiwa besar dan lapang dada.
Semenjak kelulusan lah saya sudah tidak tau lagi keadaan Mang Doel lagi. Entah ia kemana ia tinggal dan akhirnya dalam kurun waktu berberapa tahun, saya telah mendapatkan informasi tentang keberadaan Mang Doel sekarang..
(Waaaaahh... Ternyata Mang Doel sudah berubah 180 derajat ) dengan tubuh yang besar dan tampak gagah berani, saya pun sempat terhengan meliatnya. tetapi karena saya sudah tau tentang kepribadian dia (sok tau saya.. xixixixi). saya tidak segan-segan menyapa dan langsung ngobrol dengan asiknya.
Dan pada akhirnya saya pun bisa berkomunikasi lagi, sekalipun dalam pertemuan kita jarang ketemu, tetapi tak apa lah, yang penting komunikasi lancar...
Mungkin dengan dunia Mang Doel yang sudah beruhan, sedikit lebih mamapan akhirnya pun sekarang ia bisa melebarkan sayapnya, untuk mengolah
sebuah Forum Sosial. Yang mana Forum ini cakupannya bisa di bilang cukup luas.
Itulah tadi sedikit celotehan dari saya yang acak kadut alias karangan tanpa format,,,, hehehe,,, tentang Mang Doel (Seniman Kentir). mudah-mudahan bermanfaat khususnya buat saya pribadi. Tidak lupa pula saya sarankan untuk anda yang sudah sudi mampir di artikel saya ini, untuk memberi kan sedikit penilaian, baik buruknya penilaian yang anda berikan, saya akan selalau terima, karena dengan demikian kita bisa belajar dari kesalahan, dan saling mengintrospeksi diri masing-masing.
Salam semangat dari saya (agtsdri)
Jujur saya katakan, bahwasanya seniman yang satu ini memang memiliki jiwa Sosialisasi yang tinggi. saya menemukan tanda-tanda karakteristik yang terdapat pada jiwanya, di mulai semenjak dia duduk di bangku SMA. dari situ juga saya melihat banyak sekali kepedulian dia (Mang Doel ) terhadap organisasi yang ada d OSIS, sepertihalnya yang pada waktu itu ia geluti yaitu Pencinta Alam (PA) "Shababuana".
Kalo di lihat dari latar belakang keluarganya sih,,, ya... saya rasa "Saya Masih Beruntung ketimbang Mang Doel". Tetapi karena kebiasaan dia d lingkup keluarganya menuntut untuk mandiri, mungkin jadi terbiasa dengan kemandiriannya itu.
Dengan berbekal akal dan tekad yang ia miliki, sampai-sampai sekolah pun masih ia perjuangkan demi memiliki Ilmu di tingkat SMA. dengan perbekalan seperangkat keperluan sekolah apa adanya, ia pun masih sanggup untuk mengejarnya.
Dan pada akirnya kelulusan pun telah tiba, namun sayang seniman yang satu ini belum sempat merasakan yang namanya kelulusan. Tapi tak apa lah... saya percaya kok ia tetap berjiwa besar dan lapang dada.
Semenjak kelulusan lah saya sudah tidak tau lagi keadaan Mang Doel lagi. Entah ia kemana ia tinggal dan akhirnya dalam kurun waktu berberapa tahun, saya telah mendapatkan informasi tentang keberadaan Mang Doel sekarang..
(Waaaaahh... Ternyata Mang Doel sudah berubah 180 derajat ) dengan tubuh yang besar dan tampak gagah berani, saya pun sempat terhengan meliatnya. tetapi karena saya sudah tau tentang kepribadian dia (sok tau saya.. xixixixi). saya tidak segan-segan menyapa dan langsung ngobrol dengan asiknya.
Dan pada akhirnya saya pun bisa berkomunikasi lagi, sekalipun dalam pertemuan kita jarang ketemu, tetapi tak apa lah, yang penting komunikasi lancar...
Mungkin dengan dunia Mang Doel yang sudah beruhan, sedikit lebih mamapan akhirnya pun sekarang ia bisa melebarkan sayapnya, untuk mengolah
sebuah Forum Sosial. Yang mana Forum ini cakupannya bisa di bilang cukup luas.Itulah tadi sedikit celotehan dari saya yang acak kadut alias karangan tanpa format,,,, hehehe,,, tentang Mang Doel (Seniman Kentir). mudah-mudahan bermanfaat khususnya buat saya pribadi. Tidak lupa pula saya sarankan untuk anda yang sudah sudi mampir di artikel saya ini, untuk memberi kan sedikit penilaian, baik buruknya penilaian yang anda berikan, saya akan selalau terima, karena dengan demikian kita bisa belajar dari kesalahan, dan saling mengintrospeksi diri masing-masing.
Salam semangat dari saya (agtsdri)
